Seluma, 25 April 2025 – Warga Desa Talang Rami, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, menyambut hangat kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Dehasen (Mapala Unived) Bengkulu. Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, dari Senin (21/04) hingga Kamis (24/04), sebagai bagian dari peringatan Dies Natalis Mapala Unived ke-14.
Ketua Umum Mapala Unived, Muhamad
Raffliansyah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh elemen
desa atas dukungan yang diberikan selama kegiatan berlangsung.
“Terima
kasih banyak kepada kepala desa, perangkat desa, SD 22 Talang Rami, dan seluruh
warga atas semua support-nya. Kami sangat terharu dengan antusiasme masyarakat
dalam menyambut dan mengikuti program-program kami,” ujar Raffli.
Salah satu momen paling berkesan
bagi para mahasiswa adalah agenda nonton bareng yang diikuti lebih dari 100
warga. Kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan antara
mahasiswa dan masyarakat.
Kepala Desa Talang Rami, Sriani,
mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Mapala Unived dan berharap kehadiran
mahasiswa dapat terus berlanjut, termasuk melalui program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dari berbagai universitas.
“Kami
sangat senang dan berharap ke depannya Mahasiswa KKN dari Universitas Dehasen
maupun universitas lainnya bisa hadir di desa kami. Desa ini butuh perhatian,
dan semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan,” ujar Sriani.
Ia juga mengungkapkan salah satu
kontribusi nyata dari mahasiswa adalah membersihkan masjid desa, di mana saat
kegiatan tersebut ditemukan seekor ular yang bersembunyi.
“Kami bersyukur karena jika tidak dibersihkan, bisa jadi warga yang sedang beribadah akan terluka,” tambahnya.
Tak hanya itu, pada Rabu (23/04),
Mapala Unived juga mengadakan sosialisasi anti-bullying kepada
siswa-siswi SD Negeri 22 Talang Rami. Kepala Sekolah Yoharman menyambut baik
kegiatan edukatif ini.
“Ini
sangat bermanfaat karena anak-anak masih kurang pengetahuan tentang bullying.
Kami berharap lebih banyak kegiatan edukatif seperti ini,” ujarnya.
Selama pengabdian berlangsung, berbagai program dilakukan, antara lain sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, kegiatan nonton bareng, serta makan bersama warga sebagai bentuk pendekatan sosial.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, terjalin harapan besar dari masyarakat agar kolaborasi dengan mahasiswa bisa terus terjaga dan menjadi awal dari perhatian lebih luas terhadap pembangunan desa.
Editor : Andre Sevchenko
0 Komentar